Monday 28 October 2013

runtuhnya kerajaan islam di indonesia




Sejarah Runtuhnya Kerajaan Bercorak Islam- Sebagaimana halnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Budha, kerajaan-kerajaan bercorak Islam pun keruntuhannya lebih disebabkan oleh kemelut politik dan perpecahan dalam tubuh kerajaan mereka sendiri karena perebutan kekuasaan. Kemelut ini membuka peluang besar bagi pihak lain untuk campur tangan dalam urusan kerajaan. Pada akhirnya kekuasaan kerajaan jatuh ke tangan kolonialis. Kerajaan Islam Malaka adalah salah satu contoh yang mengalami kemunduran politik dan ekonomi yang mengakibatkan kekuasaannya jatuh ke tangan portugis pada tahun 1511.

Keruntuhan kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Nusantara dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Samudera Pasai
Samudera Pasai mengalami kehancuran karena perpecahan dalam keluarga kerajaan pada masa Sultan Mahmud Malik Az-zahir, sehingga dapat dikuasai oleh Portugis dan kemudian dikuasai oleh kerajaan Aceh.

2. Aceh
Aceh mengalami kemunduran karena banyak daerah taklukkan yang melepaskan diri dan karena kemunduran dalam perdagangan.

3. Demak
Demak yang paling berpengaruh dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa, mengalami kemunduran sejak wafatnya Sultan Trenggono. Hal ini disebabkan karena kemelut politik yang berkepanjangan di antara keluarga kerajaan.

4. Pajang
Pajang runtuh karena terjadi perebutan kekuasaan di Pajang seoeninggal Joko Tingkir, sehingga pada akhirnya tampuk kepemimpinan diserahkan pada Adipati Mataram.

5. Mataram
Mataram mengalami kehancuran karena perebutan kekuasaan dalam keluarga kerajaan, sehingga memberi jalan padapihak asing untuk campur tangan. Akibatnya, kekuasaan kerajaan menjadi berkurang.

6. Cirebon
Cirebon dibagi menjadi dua, yaitu Kasepuhan dan Kanoman, sehingga kekuasannya menjadi berkurang. Pada akhirnya, Cirebon menjalin persahabatan dengan VOC sehingga semakin memperlemah kedudukannya.

7. Banten
Pada masa pemerintahan Sultan Haji, Banten takluk pada VOC sehingga berada di bawah pengaruh VOC.

8. Makassar
Makassar selalu menentang kekuasaan VOC di daerahnya, namun pada akhirnya harus tunduk pada VOC setelah ditandatanganinya perjanjian Bongaya.

9. Ternate dan Tidore
Ternate dan Tidore mengalami kemunduran setelah jatuh ke tangan VOC, walaupun pada awalnya dapat mengusir portugis dari tanah Ternate dan Tidore

No comments:

Post a Comment